• Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

Pengenalan Bahan Peledak


1. Bahan peledak
Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil.

ANFO

Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 4000° C. Adapun tekanannya, menurut Langerfors dan Kihlstrom (1978), bisa mencapai lebih dari 100.000 atm setara dengan 101.500 kg/cm² atau 9.850 MPa (» 10.000 MPa). Sedangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar 25.000 MW atau 5.950.000 kcal/s. Perlu difahami bahwa energi yang sedemikian besar itu bukan merefleksikan jumlah energi yang memang tersimpan di dalam bahan peledak begitu besar, namun kondisi ini terjadi akibat reaksi peledakan yang sangat cepat, yaitu berkisar antara 2500 - 7500 meter per second (m/s). Oleh sebab itu kekuatan energi tersebut hanya terjadi beberapa detik saja yang lambat laun berkurang seiring dengan perkembangan keruntuhan batuan.

2. Reaksi dan produk peledakan
Peledakan akan memberikan hasil yang berbeda dari yang diharapkan karena tergantung pada kondisi eksternal saat pekerjaan tersebut dilakukan yang mempengaruhi kualitas bahan kimia pembentuk bahan peledak tersebut. Panas merupakan awal terjadinya proses dekomposisi bahan kimia pembentuk bahan peledak yang menimbulkan pembakaran, dilanjutkan dengan deflragrasi dan terakhir detonasi. Proses dekomposisi bahan peledak diuraikan sebagai berikut:

a) Pembakaran adalah reaksi permukaan yang eksotermis dan dijaga keberlangsungannya oleh panas yang dihasilkan dari reaksi itu sendiri dan produknya berupa pelepasan gas-gas. Reaksi pembakaran memerlukan unsur oksigen (O2) baik yang terdapat di alam bebas maupun dari ikatan molekuler bahan atau material yang terbakar. Untuk menghentikan kebakaran cukup dengan mengisolasi material yang terbakar dari oksigen. Contoh reaksi minyak disel (diesel oil) yang terbakar sebagai berikut:
CH3(CH2)10CH3 + 18½ O2 ® 12 CO2 + 13 H2O

b) Deflagrasi adalah proses kimia eksotermis di mana transmisi dari reaksi dekomposisi didasarkan pada konduktivitas termal (panas). Deflagrasi merupakan fenomena reaksi permukaan yang reaksinya meningkat menjadi ledakan dan menimbulkan gelombang kejut shock wave) dengan kecepatan rambat rendah, yaitu antara 300 – 1000 m/s atau lebih rendah dari kecep suara (subsonic). Contohnya pada reaksi peledakan low explosive (black powder)sebagai bagai berikut:
v Potassium nitrat + charcoal + sulfur
20NaNO3 + 30C + 10S ® 6Na2CO3 + Na2SO4 + 3Na2S +14CO2 + 10CO + 10N2
v Sodium nitrat + charcoal + sulfur
20KNO3 + 30C + 10S ® 6K2CO3 + K2SO4 + 3K2S +14CO2 +10CO + 10N2

c) Ledakan, menurut Berthelot, adalah ekspansi seketika yang cepat dari gas menjadi bervolume lebih besar dari sebelumnya diiringi suara keras dan efek mekanis yang merusak. Dari definisi tersebut dapat tersirat bahwa ledakan tidak melibatkan reaksi kimia, tapi kemunculannya disebabkan oleh transfer energi ke gerakan massa yang menimbulkan efek mekanis merusak disertai panas dan bunyi yang keras. Contoh ledakan antara lain balon karet ditiup terus akhirnya meledak, tangki BBM terkena panas terus menerus bisa meledak, dan lain-lain.

d) Detonasi adalah proses kimia-fisika yang mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi, sehingga menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya membangun ekspansi gaya yang sangat besar pula. Kecepatan reaksi yang sangat tinggi tersebut menyebarkan tekanan panas ke seluruh zona peledakan dalam bentuk gelombang tekan kejut (shock compression wave) dan proses ini berlangsung terus menerus untuk membebaskan energi hingga berakhir dengan ekspansi hasil reaksinya. Kecepatan rambat reaksi pada proses detonasi ini berkisar antara 3000 – 7500 m/s. Contoh kecepatan reaksi ANFO sekitar 4500 m/s. Sementara itu shock compression wave mempunyai daya dorong sangat tinggi dan mampu merobek retakan yang sudah ada sebelumnya menjadi retakan yang lebih besar. Disamping itu shock wave dapat menimbulkan symphatetic detonation, oleh sebab itu peranannya sangat penting di dalam menentukan jarak aman (safety distance) antar lubang. Contoh proses detonasi terjadi pada jenis bahan peledakan antara lain:

v TNT : C7H5N3O6 ® 1,75 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 5,25 C
v ANFO : 3 NH4NO3 + CH2 ® CO2 + 7 H2O + 3 N2
v NG : C3H5N3O9 ® 3 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 0,25 O2
v NG + AN : 2 C3H5N3O9 + NH4NO3 ® 6 CO2 + 7 H2O + 4 N4 + O2

Dengan mengenal reaksi kimia pada peledakan diharapkan peserta akan lebih hati-hati dalam menangani bahan peledak kimia dan mengetahui nama-nama gas hasil peledakan dan bahayanya.

3. Klasifikasi bahan peledak
Bahan peledak diklasifikasikan berdasarkan sumber energinya menjadi bahan peledak mekanik, kimia dan nuklir. Karena pemakaian bahan peledak dari sumber kimia lebih luas dibanding dari sumber energi lainnya, maka pengklasifikasian bahan peledak kimia lebih intensif diperkenalkan. Pertimbangan pemakaiannya antara lain, harga relatif murah, penanganan teknis lebih mudah, lebih banyak variasi waktu tunda (delay time) dan dibanding nuklir tingkat bahayanya lebih rendah. Bahan peledak permissible dalam klasifikasi di atas perlu dikoreksi karena tidak semua merupakan bahan peledak lemah. Bahan peledak permissible digunakan khusus untuk memberaikan batubara ditambang batubara bawah tanah dan jenisnya adalah blasting agent yang tergolong bahan peledak kuat.

Sampai saat ini terdapat berbagai cara pengklasifikasian bahan peledak kimia, namun pada umumnya kecepatan reaksi merupakan dasar pengklasifikasian tersebut.

Menurut R.L. Ash (1962), bahan peledak kimia dibagi menjadi:
Bahan peledak kuat (high explosive) bila memiliki sifat detonasi atau meledak dengan kecepatan reaksi antara 5.000 – 24.000 fps (1.650 – 8.000 m/s)
Bahan peledak lemah (low explosive) bila memiliki sifat deflagrasi atau terbakar kecepatan reaksi kurang dari 5.000 fps (1.650 m/s).

4. Klasifikasi bahan peledak industri
Bahan peledak industri adalah bahan peledak yang dirancang dan dibuat khusus untuk keperluan industri, misalnya industri pertambangan, sipil, dan industri lainnya, di luar keperluan militer. Sifat dan karakteristik bahan peledak (yang akan diuraikan pada pembelajaran 2) tetap melekat pada jenis bahan peledak industri. Dengan perkataan sifat dan karakter bahan peledak industri tidak jauh berbeda dengan bahan peledak militer, bahkan saat ini bahan peledak industri lebih banyak terbuat dari bahan peledak yang tergolong ke dalam bahan peledak berkekuatan tinggi (high explosives).


Sumber : Kursus Juru Ledak Kelas II


Share:

"Filter Situs Asusila" Sudah Bisa Di-download


situsporno
 JAKARTA - Departemen Komunikasi dan Informasi hari ini meluncurkan software yang dapat digunakan untuk menutup akses ke situs-situs porno. Software ini disebut Filter Situs Asusila. 
Dalam kesempatan ini juga, Depkominfo melakukan demo download software tersebut. Software dapat diakses secara gratis melalui situs depkominfo di www.depkominfo.go.id . Link download terdapat di sisi kanan situs dalam blok berwarna biru.

Share:

Trippler


Suatu tambang, baik itu tambang terbuka ataupun tambang bawah tanah pada intinya kegiatan utamanya adalah pembongkaran (loosening), pemuatan (loading) dan pengangkutan (hauling). Kita biasa dengan tambang terbuka bahwa pembongkaran dan pemuatan adalah menggunakan excavator, sedangkan pengangkutan menggunakan dumptruck.

Tak berbeda jauh dengan tambang terbuka, alat-alat semacam itupun ada. Dalam tambang batubara misalnya, untuk pembongkaran biasanya menggunakan drum cutter atau continuous miner sedangkan pemuatannya bisa menggunakan side dump loader. Untuk pengangkutan selain menggunakan conveyor, ada kalanya menggunakan lori.

Tripler

Sedangkan mekanisme penumpahan isian dari lori adalah seperti video berikut :


Kalau kita biasa di tambang terbuka, bahan galian setelah diangkut kemudian ditumpahkan (dumping) oleh dumptruck di stockpile. Di tambang bawah tanah, mekanisme seperti itupun ada. Jadi setelah batubara dari tambang bawah tanah diangkut menggunakan lori ke permukaan, batubara tersebut akan ditumpahkan di stockpile. Alat untuk menumpahkan batubara ke stockpile tersebut adalah trippler. Bentuk trippler mirip sebuah tabung. Lori dimasukkan ke dalam trippler, setelah itu trippler akan diputar. Sehingga lori akan terbalik, dan batubara akan tertumpah menuju stockpile.
Share:

Antara Inul dan Lumpur Sidoarjo

Melihat tayangan di TV yang masih menyajikan bencana Lumpur Sidoarjo, jadi teringat pembicaraan dengan seseorang tentang hal tersebut. Ini baru terjadi beberapa minggu yang lalu.

Ceritanya pada saat itu aku baru saja melakukan perjalanan dinas ke Cepu. Mungkin ini adalah suatu keuntungan jika melakukan perjalanan dinas dan lokasi kantor tempat kita bekerja ada di luar Jawa. Hal seperti ini biasanya dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman. Apalagi sekarang kondisinya keluarga memang ditinggalkan di Jawa. Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakan. Meskipun badan capek karena cuma tersisa waktu satu hari saja ya tetep dilakoni.

 
Pulang ke rumah disambut istri dan si kecil yang sudah mulai pinter ngomong. Meski cuma sebentar cukup melegakan. Pagi itu aku langsung pesan tiket pesawat untuk hari minggu sekaligus tiket kereta api untuk sore hari itu juga.

Perjalanan kereta api dari Cilacap ke Jakarta berjalan lancar. Penumpangpun tidak penuh bahkan bisa dibilang kosong. Ini terkait dengan kebijakan Stasiun di Jakarta, bahwa kereta yang bisa masuk ke Gambir hanya kelas eksekutif saja. Sehingga kereta seperti Purwajaya yang aku tumpangi sekarang harus turun di Stasiun Senen. Untuk kereta api dari Cilacap sampai ke Jakarta kalau sesuai dengan jadwal adalah jam 2 dini hari. Sebagian orang merasa kurang nyaman jika berada di Senen. Entah alasan karena ada preman ataupun memang dari segi tempat tidak senyaman di Gambir. Sedangkan jika di turun di Gambir kondisinya cukup nyaman sekalipun sebagian orang memilih duduk di stasiun menunggu sampai hari terang. Jadi dengan pertimbangan tersebut akhirnya banyak yang beralih ke Travel ataupun Bus.

Seperti biasa, saat itu sampai di Senen jam menunjukkan waktu 1.40. Karena memang tujuan selanjutnya adalah ke Bandara Sukarno-Hatta, aku berinisiatif untuk naik ojek menuju ke stasiun Gambir.

Tidak banyak yang bisa dilakukan di Stasiun Gambir pada dini hari. Sambil menunggu jam 4 yaitu waktu pemberangkatan Bus DAMRI yang pertama, aku menunggu di warung-warung Stasiun. Komplek warung ini memang baru berdiri kira-kira setahun lebih. Hanya ada satu warung yang buka saat itu. Aku segera memesan pecel lele, makanan yang jarang bisa ditemui di lokasi kerjaku yang sekarang, dan memang tidak banyak pilihan lain kok... Lha wong dini hari jeee... Segelas kopi cukup untuk menghilangkan rasa kantuk. Aku pernah punya pengalaman jelek terkait ngantuk di stasiun ini. Akibatnya.... Seperangkat laptop lenyap!!!  Dan tentu saja hal seperti itu jangan sampai terjadi lagi.

Menunggu memang pekerjaan yang membosankan, apalagi ditambah dengan nyamuk yang banyak. Mau nggak mau keluar kocek lagi buat beli obat gosok... Tapi aku cukup terobati dengan masakannya. Tidak bisa dibilang enak banget tapi karena memang sedang lapar ya nikmat rasanya.
Di sini, duduk di depanku seseorang yang aku lupa entah dia ini seorang pemilik warung, pengelola atau pengurus komplek warung ini. Yang dari tutur katanya menyiratkan bahwa dia ini orang yang terpelajar. Dari mulai masalah teknik, politik, bahkan kejawen begitu fasih keluar dari mulutnya...

Setelah bicara ngalor-ngidul, sampai sepeminuman teh kemudian (meminjam istilah di komik Wiro Sableng), tiba-tiba dia nyeletuk sesuatu hal yang menggelitik.

”Mas, tahu nggak tentang lumpur Sidoarjo?”

“Tentu tahu, kenapa mas?” Jawabku.

”Itu kalau kita jeli sebenarnya sudah ada pertanda atau peringatan terlebih dahulu dari Yang Maha Kuasa. Kalau dicermati sebelum ada kasus Lumpur Sidoarjo, terlebih dahulu adanya yang meledak adalah kasus goyang ngebornya Inul. Dan yang perlu diketahui Inul juga berasal dari Sidoarjo. Jadi kalau dihubung-hubungkan. Awal bencana lumpur Sidoarjo adalah karena adanya pengeboran dari Lapindo.”


”Mungkin itu hanya kebetulan saja,” begitu jawabku lagi...

”Kalau kita mau sedikit waspada, semua tanda-tanda sebenarnya telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa... Dahulu saat jaman banyak bakar-bakaran, tentu mas masih ingat sebelumnya ada lagu yang sangat populer, yaitu ”Anoman Obong”. Kemudian ada lagi sebelum masanya pejabat diobok-obok lagu diobok-oboknya Joshua juga sangat ngetop. Jadi kesimpulannya Alam ini juga terpengaruh dengan sepak terjang manusia penghuninya. Manusianya marah, alam juga bisa marah”...

”Oooo... gitu tho mas”.... Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 4 kurang seperempat, itu artinya aku harus sudah naik bis menuju bandara.

”Ok, mas... Matur Nuwun sudah menemani saya, kapan-kapan kita ngobrol lagi”, demikian aku menutup pembicaraan. Aku segera naik bus sambil membawa bahan renungan goyang ngebor Inul dan Lumpur Sidoarjo.
Share:

Praktek Mahasiswa di Kantor

Hari ini aku mulai mengajar anak-anak mahasiswa dari UNP Jurusan Teknik Pertambangan di Kantor. Seluruhnya ada 39 0rang. Dan dijamin mayoritas laki-laki. Gambar di bawah hanyalah ilustrasi, abaikan saja :-). Kalau dibandingkan dengan yang dahulu, anak-anak yang sekarang ini termasuk yang agak ceroboh. 


Pada hari pertama latihan sudah mematahkan spare part "Oxygen Breathing Apparatus". Tetapi, tidak ada kerugian dibandingkan ilmu yang dapat dibagi. Meskipun spare part tadi, kemungkinan tidak akan bisa didapatkan di Indonesia. Secara keseluruhan lumayan juga semangatnya. Ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dari mereka tentang teknik pertambangan. Yah.. ini salah satu bentuk pengabdian kita untuk dunia pertambangan Indonesia. Mereka mungkin nantinya lebih merasakan persaingan yang sangat ketat. Betapa tidak, sekarang hampir setiap provinsi membuka pendidikan jurusan pertambangan ;-)
Share:

Tambang Ikeshima

Tambang Ikeshima di Jepang merupakan salah satu tambang batubara yang unik di dunia. Bagaimana tidak, tambang ini beroperasi di bawah dasar laut. Sehingga dari segi teknologi tingkat kesulitannya cukup tinggi.

Pulau Ikeshima Lokasinya ada di 256 Ohaza Kamiura Ikeshimakyo, Sotomecho Nishisonogi-gun, Nagasaki Prefecture. Sekitar 7 km ke arah barat di lepas pantai dari pantai barat semenanjung Nishisonogi. Sedangkan ukuran dari pulau tersebut adalah dari Timur-barat 1,5 km, utara-selatan 1,0 km, keliling 4,0 km, luas 0,86 km2. Jumlah konsesi tambang yang dimiliki 70, dengan luas 35.500 ha. Cadangan batu bara tertambang teoritis ±1,7 milyar ton dan Cadangan batu bara tertambang terbukti ±270 juta ton.

Seluruh permukaan pulau ditutupi oleh lapisan konglomerat zaman kuarter dan batuan andesit basalan dari zaman Neogene, serta di bawah permukaan laut terdiri dari lapisan Palaeogene. Dari atas berturut-turut terbagi menjadi formasi Nishisonogi, formasi Matsushima, formasi Terajima dan formasi Akasaki. Batuannya terdiri dari batu pasir dan serpih atau mudstone, di beberapa tempat terdapat sisipan tipis lapisan konglomerat. Batuan alasnya adalah granit atau crystalline schist.
Di bagian atas formasi Matsushima terdapat formasi pembawa batu bara. Lapisan batu baranya terdiri dari lapisan batuan atas, lapisan atas dari lapisan 18 shaku, lapisan bawah dari lapisan 18 shaku, lapisan 3 shaku dan lapisan 4 shaku. Jurus lapisan tanah mengarah kurang lebih ke timur-barat di sekitar Ikeshima dan mengarah kurang lebih ke utara-selatan di sekitar Hikishima. Kemiringannya landai, masing-masing 1~10 derajat ke selatan dan timur. Struktur geologinya relatif stabil.

Untuk ekstraksi batubara, datanya adalah sebagai berikut :
Jalan udara dan gate : panjang gate 400~1000 mMetode ekstraksi batu bara longwall sistem mundurPanjang permuka kerja : 100~180 mPenyanggaan : IS-14 shield type self advancing support, Mesin ekstraksi : 3300V multi motor type (DR-900) drum cutter, 60kw electric haulage (DR-500) double ranging drum cutter, AFC 225kw×2 3300V pole change.

Tambang Ikeshima mulai dibangun tahun 1952 tetapi saat ini telah ditutup dan beralih fungsi menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tambang Batubara Bawah Tanah. Program alih teknologi ini telah menghasilkan lulusan dari 27 negara, antara lain dari Indonesia, RRC dan Filipina, total lebih dari 420 orang.
Share:

Pemerintah Akan Blokir Situs Porno pada April-Mei


Surabaya (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Ir Mohammad Nuh DEA menyatakan pemerintah akan memblokir situs porno mulai April dan diharapkan akan tuntas pada Mei mendatang.


"Pengguna internet di Indonesia memang masih kecil dengan kisaran 25 juta orang, tapi Mei mendatang akan meroket, karena  kami akan memberi fasilitas khusus untuk SMA/MA se-Indonesia," katanya di Surabaya, Jumat.

Usai menjadi khotib salat Jumat dan meresmikan laboratorium IT di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), ia mengatakan, fasilitas khusus yang diberikan secara gratis kepada SMA/MA se-Indonesia akan mendorong lompatan pengguna internet.

"Lompatan itu diperkirakan mendorong pengguna internet di Indonesia menjadi sekitar 50 juta. Jumlah itu kecil atau sekitar 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia, tapi jumlahnya sudah 20 kali lipat Singapura, apalagi Malaysia," katanya.

Menurut mantan rektor ITS Surabaya itu, sosialisasi pemanfaatan internet melalui fasilitas khusus itu akan menimbulkan dampak negatif yakni penggunaan internet untuk mengakses situs-situs yang tidak bagus (negatif) atau porno.

"Untuk mengantisipasi dampak negatif itu, kami akan memblokir situs-situs porno dalam tiga level yakni masyarakat, software (piranti lunak), dan jaringan provider (bekerjasama dengan Internet Service Provider atau ISP)," katanya.

Oleh karena itu, katanya, ketiga level diharapkan akan dapat dituntaskan pada April-Mei. "Di level masyarakat, kami berharap kesadaran masyarakat untuk memblokir sendiri dengan tidak membuka situs-situs negatif," katanya.

Di tingkat software, katanya, Depkominfo akan menjalin kerjasama dengan instansi (departemen) dan sekolah untuk mengunduh (download) software dengan program blokir situs porno pada website Depkominfo RI.

"Kalau mereka mengunduh, maka mereka dapat memasang pada admin komputer di setiap instansi pemerintah dan sekolah untuk memblokir, sehingga dampak negatif dari internet di instansi dan sekolah dapat diminimalisir," katanya.

Langkah blokir paling akhir, katanya, Depkominfo akan bekerjasama dengan provider (ISP) untuk memblokir situs yang merusak bangsa. "Semua tingkatan itu, kami harapkan akan dapat dilaksanakan pada April-Mei mendatang," katanya.

Ditanya tentang kemungkinan program untuk memblokir situs porno itu akan dibobol para hacker, ia menambahkan hal itu dapat diantisipasi secara teknologi pula.

"Bersamaan pemblokiran situs porno itu, kami akan memasukkan isi (content) yang berkaitan dengan bisnis atau industri, seperti bagaimana memantau stabilitas harga padi atau ikan. Kami juga berharap tempat ibadah seperti MAS juga membuat software tentang evaluasi ahlak yang diajarkan Alquran," katanya.

Di MAS, Mohammad Nuh bersama Executive General Manager Telkom Divre V Jatim, Mas`ud Khamid, meresmikan laboratorium informasi dan teknologi Broadband Learning Center (BLC) di lantai dasar MAS yang berkapasitas 11 Personal Computer (PC) serta dilengkapi akses internet berkecepatan tinggi Speedy.(*)

(antara.co.id)
Share:

Pertambangan Mineral di Indonesia Prospektif

Mempertimbangkan kekayaan bahan tambang di Indonesia seperti emas, perak, nikel, tembaga dan bahan tambang lainnya, dan dengan upah tenaga kerja murah serta letak geografi yang dekat dengan pasar, membuat pertambangan mineral di Indonesia sangat prospektif.


Investasi asing diperlukan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi jumlah penduduk miskin, demikian menurut Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association, Priyo Pribadi Soemarno dalam acara “Indonesia Mining Session” di Vancouver, Kanada, beberapa pekan lalu. Tampil pula sebagai pembicara dalam acara tersebut, Konjen RI di Vancouver, Jhon Proust (CEO, Southern Arc Minerals), Thomas Mulja (Country Manager Indonesia, East Asia Minerals), Ramon Yazon (Komisaris Perdagangan dari Kedutaan Besar Kanada di Manila), dan kalangan pengusaha. Kegiatan pertambangan ilegal, peraturan pajak yang dinilai kurang supportive serta lemahnya kordinasi antara pusat dan daerah merupakan sebagian masalah yang dihadapi industri pertambangan, kondisi seperti ini menyebabkan arus investasi yang masuk ke Indonesia kurang optimal. 

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki iklim investasi dengan menyederhanakan proses perijinan, transparansi, keringanan pajak, penegakan hukum dan pemantapan situasi keamanan. Perbaikan iklim investasi yang dilakukan oleh pemerintah, ditanggapi positif beberapa kalangan pengusaha yang hadir dalam acara tersebut. Perbaikan yang dilakukan pemerintah Indonesia akan memulihkan iklim investasi. Apabila best practice dalam industri dan investasi diterapkan bukan mustahil akan menempatkan posisi Indonesia menjadi yang pertama dari delapan negara yang dinilai favourable terhadap investasi asing.

Share:

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah

Tahukah anda, bahwa di sebuah kota kecil di Sumatera Barat yaitu Sawahlunto ada sebuah lembaga Pendidikan dan Pelatihan khusus bidang tambang bawah tanah. Mungkin tidak banyak yang tahu hal tersebut. Padahal lembaga ini telah berdiri  sejak tahun 2002.

Share:

Auger Mining

Sebuah tambang dengan metode tambang terbuka suatu saat akan mencapai yang namanya pit limit, yaitu suatu batasan di mana suatu tambang sudah tidak ekonomis lagi dioperasikan dengan tambang terbuka.


Hal ini disebabkan karena striping rationya tinggi. Dalam hal ini perbandingan antara bahan galian yang akan diambil dengan lapisan tanah penutupnya terlalu besar. Sehingga biaya untuk pengupasan lapisan penutup sangat besar tidak dapat ditutup dengan hasil bahan galiannya. Untuk masalah tersebut biasanya para ahli langsung mengambil keputusan dengan beralih ke metode tambang bawah tanah. Sebenarnya sebelum memutuskan untuk beralih ke metode tambang bawah tanah, ada satu alternatif lain yaitu "Auger Mining'.

Apakah yang disebut Auger Mining tersebut? Auger Mining adalah suatu metode penambangan yang dilakukan dengan menambang bahan galian (dalam hal ini batubara) di dinding-dinding open pit yang sudah mencapai ultimate pit limit. Sehingga nantinya akan membentuk lubang-lubang di dinding. Sepintas memang mirip dengan tambang-tambang batubara liar. walau bagaimanapun ini adalah salah satu alternatif dari metode penambangan. Untuk di Indonesia, yang pernah melakukan metode penambangan ini adalah PT. Indominco di Kalimantan.

(Redaksi)
Share:

Total Tayangan

Postingan Populer

Mini Set Top Box TV Digital

Set Alat Pel Lantai

HIJAB SEGITIGA INSTAN JERSEY

MY INSTAGRAM