• Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

  • Selamat Datang

    Sepenggal obrolan, selembar catatan dalam blog ini semoga dapat menghangatkan suasana dan menambah erat persaudaraan.

Ada Miyabi di Cilacap


Tiba di Cilacap sekitar pukul 6 pagi langsung disambut oleh anak-anakku di depan pintu. Memang setelah naik JAL aku minta dijemput di Bandara dengan travel menuju Cilacap. Dari sana rencananya hari Senin pagi kembali ke Jakarta dan langsung Sawahlunto menggunakan pesawat paling pagi. Tiketnyapun sudah aku kantongi. 

Pagi itu aku langsung ditodong oleh anak-anak untuk pergi ke pantai. Ya OK-lah, lagipula memang sudah lama aku tidak menengok Pantai Teluk Penyu Cilacap. Anak-anak membawa  alat-alat permainan untuk menggali pasir. Selain itu juga tentu saja membawa baju ganti karena hampir bisa di pastikan akan berbasah-basah di pantai. Kalau Ela anakku yang paling besar dulu masih takut-takut untuk nyebur ke pantai, mungkin sekarang dengan umurnya yang sudah 4 tahun lebih akan lebih berani. Kalau adiknya mungkin baru akan dikenalkan dengan air laut sekarang ini. Nah coba kita lihat apakah mereka sudah berani langsung nyebur ke laut.

Ela di Teluk Penyu Cilacap

Yah.... Ternyata Ela memang sudah berani untuk nyebur ke laut, meski awalnya sempat takut-takut. Sepertinya dia sangat menikmati bermain dengan debur ombak di sana. Sempat juga muntah-muntah karena menelan air, tetapi itu tidak membuatnya kapok. Wah, hari ini kamu jadi anak pantai nak... Biasanya kamu kan anak gunung di Sawahlunto sana... hahaha.. Berbeda dengan adiknya, saat ini masih takut untuk masuk ke air. Jadi cukuplah bermain gali pasir di tepian pantai saja. 

Setelah cukup puas bermain di pantai, aku dan keluarga cuci-cuci kaki di Toilet Umum. Kalau anakku karena memang sudah nyebur ke laut ya sekalian mandi dan ganti baju. Setelah ini kami berencana menuju Kebon Sayur, yaitu kampung Mbah-nya anak-anak, orang tuaku di Cilacap. Sepanjang jalan kami melewati Jalan Achmad Yani dan Jalan Veteran. Bukannya karena aku baru pulang dari Jepang maka tiba-tiba tertarik dengan sebuah Restoran Jepang milik Hotel Wijaya Kusuma di tepi jalan tersebut. 

Miyabi di Cilacap

Restoran ini namanya mirip dengan artis Jepang yang lagi ngetop di Indonesia... :-) Meski penasaran, Aku juga belum sempat untuk googling mengenai arti dari kata Miyabi itu sendiri. Kalau dari sisi usia, mungkin restoran ini lebih tua umurnya dari sang artis. Semenjak aku masih SD  hingga SMP setiap hari bolak-balik menuju ke Sekolah pasti melewati restoran ini.

Pulang dari Kebon Sayur akupun tertidur bersama anak-anak. Capek banget, lagipula sore ini aku harus langsung berangkat kembali ke Jakarta dengan Kereta Api Purwajaya. Dan sekali lagi harus berpamitan dengan keluarga untuk kembali ke Sawahlunto... Sampai nanti ya... Januari kita kembali ke Sawahlunto bersama-sama... 
Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 6 - Dari Akihabara Kembali ke Indonesia

Inilah hari terakhir di Kushiro. Setelah check-out dari hotel, kamipun menaiki bus untuk menuju bandara yang akan mengantar kami kembali ke Tokyo. Sebuah kejutan, ternyata sensei-sensei dari Kushiro Coal Mine juga datang untuk melepas kepergian kami. Walau cuma singkat waktunya, tetapi terasa cukup berkesan...



Jadwal hari ini selepas dari Kushiro sebenarnya adalah pengisian kuisioner di kantor JCOAL. Tetapi apalah artinya pergi ke Tokyo jika belum sempat mampir ke Akihabara. Atas dasar pemikiran tersebut maka seluruh anggota rombongan sepakat kuisioner telah diisi pada malam harinya. Sehingga pagi hari ini tinggal menyerahkan kepada Kadoguchi San selaku penanggungjawab pelatihan. Beliau ini memang sudah Indonesia banget jadi sudah maklum dengan sifat orang Indonesia yang suka Shopping... :-)

Kami tiba di Akihabara sudah jam 14.30 sesuai perjanjian, jam 16.00 harus sudah kembali berkumpul untuk check-in di Tokyu Hotel. Jadi cuma ada waktu satu setengah jam untuk melihat-lihat barang di sana. Ya harus dipuas-puaskan, masih untung bisa mampir.

Akihabara (秋葉原 ) atau Pusat Elektronik Akihabara (Akihabara denki-gai) adalah wilayah pusat perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Pusat perbelanjaan ini tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taitō dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba. Akihabara merupakan pusat dari anime, manga, doujinshi, dan komputer di Jepang, sehingga disebut sebagai surganya otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. (Wikipedia)

Akihabara, a picture from terraspirit.com

Kelebihan dari Akihabara adalah bebas pajak bagi orang asing syarat dengan menunjukkan Paspor, ini yang dikenal dengan istilah Duty Free. Kalau melihat barang-barang yang dijual di sana terutama barang elektronik sebenarnya dari sisi harga tidak jauh berbeda dengan  yang ada di Indonesia. Karena kalau kita menemukan yang murahpun ternyata juga buatan China. Aku juga tidak banyak membeli barang, cukup sekedarnya saja buat si kecil di rumah. Maklumlah duit  dari Jepang juga sudah cekak, habis untuk biaya makan, melepon dan jalan selama hampir seminggu ini. Hanya dua toko yang sempat dilihat yaitu LAOX dan sebuah toko lagi di seberang jalan. LAOX cukup dikenal karena direkomendasikan oleh orang-orang JCOAL dan ada Pegawai Indonesia di sana. Dan entah bagaimana, toko di seberang jalanpun juga ada pegawainya yang orang Indonesia, orang Sumatera Barat pula...


Nongkrong di Depan LAOX

Akhirnya selesai juga dari Akihabara, rombongan menuju Tokyu Hotels untuk bermalam. Hotel ini terletak jauh dari pusat keramaian Tokyo. Dijamin sulit untuk bisa kemana-mana. Untuk pergi sendiripun jarang orang asing yang berani. Bagaimana tidak, selain orang Jepang jarang yang bisa berbahasa Inggris, tulisan-tulisan di tempat umum pun semuanya huruf Kanji. Mungkin ini di sengaja untuk meminimalisir kemungkinan anggota rombongan ngelayap sendirian... hehehe....

Yah.... Sekarang saatnya beristirahat, karena esok hari semua akan kembali ke Indonesia. Kembali kepada aktivitasnya masing-masing. Semoga jalinan persahabatan akan tetap hangat walaupun sudah saling berjauhan. Sampai di sini saja Catatan Perjalanan di Kushiro ini berakhir. Tetapi bukan berarti aku akan berhenti menulis, mudah-mudahan jika waktunya memungkinkan, akan aku sempatkan paling tidak seminggu sekali tetap meng-update blog ini.
Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 5 - Road Development

Pagi ini terasa lebih dingin. Kebetulan seorang teman yang mencoba keluar semalam juga sampai mimisan, katanya suhu semalam mencapai minus enam derajad. Di dekat perempatan jalan menuju hotel memang ada semacam informasi tentang suhu udara di sekitarnya. Jadi wajar saja sisa-sisa dingin masih terasa menggigit meskipun matahari bersinar cerah.




Hari ini merupakan kuliah terakhir di Kushiro Coal Mine (KCM). Rencananya pagi ini kami akan mengunjungi lokasi development sebuah panel penambangan tepatnya pada gate NO9-12CM yang telah maju 500 meter dan gate NO11-12CM sejauh 360 meter. Sama seperti hari kemarin, kami berangkat menggunakan ManCar dan turun dekat lokasi gate NO9-12CM yang sedang digali. Selanjutnya disambung dengan berjalan kaki menuju lokasi.

Development Panel di Kushiro

Model penggalian yang dilakukan adalah menggunakan Continuous Miner sebagai alat gali, Shuttle Car sebagai alat muat dan angkut serta Belt Conveyor sebagai alat angkut jarak jauhnya. Material yang diperlukan disuplai dengan menggunakan sledge atau shear ship. Karena ini adalah penggalian untuk pembuatan panel penambangan, maka batubara langsung dapat dihasilkan. Karena rombongan peserta pelatihan berjumlah 18 orang, ini menjadi suatu kesulitan tersendiri. Untuk dapat menyaksikan peralatan ini beroperasi terpaksa harus bergiliran dibagi menjadi dua kelompok. Buat aku ini menjadi hal yang menarik. Seperti yang kita ketahui, di Sawahlunto sendiri penggalian lubang bukaan adalah menggunakan Road Header. Sehingga untuk dapat melihat operasional Continuous Miner secara langsung adalah suatu pengalaman baru. Selama ini kita hanya dapat melihat lewat videonya saja.

Dengan hanya mengunjungi lokasi penggalian gate NO9-12CM saja waktu sudah berjalan dengan cepat, sehingga kami harus segera kembali ke luar tambang. Benar saja, tiba kembali di permukaan sudah menjelang jam 12.00 saatnya istirahat. Seperti hari kemarin, kami memilih untuk tidak mandi. Bukannya apa-apa, ternyata setelah diniati mau mandi ternyata model mandi di sana adalah mandi rame-rame. Walah... ya belum biasa... 

Saat istirahat sempat naik bukit di dekat kelas

Pelajaran di kelas siang hari ini banyak didominasi diskusi tentang keekonomisan dari tambang batubara bawah tanah. Siapapun tahu, Underground Mine itu High Cost sehingga perusahaan sedapat mungkin masih menggunakan Open Pit. Sedikit diterangkan tentang Operasional Cost untuk KCM dan ternyata biaya terbesar di sana adalah dari sisi upah pekerja. Sedikit banyak hal itu dapat menjadi gambaran apakah akan menguntungkan jika diterapkan model penambangan yang sama di Indonesia. Meskipun untuk dijadikan patokan sangatlah tidak mungkin, karena kondisinya juga jelas berbeda apalagi jika dikaitkan dengan kebijakan pemerintah sendiri. 

Pada akhir perkuliahan langsung dibagikan Sertifikat Pelatihan dari NEDO. Ini sangat penting untuk pelaporan nanti setelah tiba kembali di Indonesia. Sekaligus juga diumumkan bahwa malam ini akan diadakan jamuan perpisahan antara peserta pelatihan dengan para instruktur dari KCM.

Malam Ramah Tamah

Malam hari kami bersama-sama dengan para instruktur yang menjemput di hotel berangkat menuju sebuah restoran. Jarak restoran memang tidak terlalu jauh, sehingga cukup ditempuh dengan berjalan kaki. Setelah mencicipi seluruh makanan yang terus-menerus mengalir di meja makan, jamuan pun ditutup dengan Kanpai bersama-sama. Kanpai adalah kata yang sering diucapkan oleh orang-orang Jepang pada saat toast. Kamipun berpamitan untuk kembali menuju hotel, sudah terbayang untuk menonton Bambang Pamungkas  dan kawan-kawan menghadapi Philipina lewat internet TV live streaming. Selamat Malam.... Gochisousama Deshita Sensei!....
Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 4 - Tambang Bawah Tanah Kushiro

Bangun pagi dengan  sedikit rasa malas karena memang masih enak-enaknya untuk tidur. Dari gorden yang sedikit tersibak nampak salju tipis terhampar di jalanan. Cuaca cukup cerah pagi ini sehingga sedikit banyak menambah semangat untuk memulai pelatihan. Bukankah hari ini akan masuk ke lubang tambang?...  Ya... kedengarannya cukup menarik.



Setelah mandi dan menghabiskan dua cup mie instant, aku langsung menuju lobby. Sebagian rombongan sedang sarapan, sebagian lagi memilih cukup dengan bekal mie instant di perut. Memang beberapa orang cukup berhati-hati dalam memilih makanan. Meskipun sudah ada dua cup mie instant  dalam perutku, rasanya memang tetap kurang "nendang". Jadi sekali lagi aku turut bergerilya  mencari masakan yang cocok di restoran hotel. Sayang banget.... kan memang udah jatahnya :-)

Melihat salju tipis terhampar di jalan, rombongan kembali kumat narsisnya. Apalagi kalau bukan foto-foto. Panitia juga maklum, karena memang dari tahun ke tahun ya seperti itu kejadiannya. Apalagi yang namanya urusan jam karet, ini juga nggak sembuh-sembuh. Masih ada saja yang telat di hari ke 3 ini.

Kushiro yang sepi

Sampai ke Pusat Pelatihan, kami langsung diarahkan untuk berganti pakaian. Dengan pakaian berlapis-lapis memang terasa kurang nyaman. Segera setelah mengenakan peralatan safety dan briefing tentang K3 tambang, rombongan langsung menuju lubang tambang bawah tanah. Sedikit disayangkan, hal ini tidak terdokumentasikan karena memang peraturannya dilarang membawa kamera ke dalam  tambang bawah tanah.

Kendaraan yang dipakai untuk masuk lubang adalah ManCar dalam jalur rel. Sekitar 5 menit kemudian  sampailah ke jalan masuk panel batubara yang akan dikunjungi. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki. Panel ini sebenarnya masih dalam tahap penginstallan peralatan terutama untuk di bagian front, yaitu peralatan Power Roof Support dan Drum Cutter. Boleh dibilang, peserta pelatihan kali ini agak terlalu banyak, sehingga penjelasan pimpinan instruktur agak kurang jelas. Maklumlah di dalam tambang kan ruangannya sempit, jadi bagaimana peserta yang paling belakang dapat mendengar jelas penjelasan instruktur yang berada di depan...

Kami keluar tambang menjelang tengah hari. kebiasaan setelah keluar dari tambang,  peserta pelatihan ditawarkan untuk mandi. Tetapi seperti sudah ada kesepakatan tidak ada satupun yang mau mandi. Karena di samping malas, sepertinya badan juga tidak terlalu kotor-kotor amat ya. Minum wedang kopi dan ududan (merokok) jadi pilihan utama setelah berganti baju dan istirahat. 

Suasana di Kelas

Pelajaran di kelas dibuka dengan menyajikan kualitas batubara di Kushiro disambung dengan kondisi geologi dan teknologi penambangan secara umum di sana. terjadi diskusi dan tanya jawab yang lumayan seru. Peserta pelatihan dari Kusuma Raya Utama Bengkulu mungkin yang sering ditanggap untuk berbagi pengetahuan teknologi tambang di lokasinya. Yah, di sana memang agak sedikit berbeda terutama teknologi penyanggaannya, karena menggunakan teknologi China. Kapan-kapan aku juga akan menulis khusus tentang teknologi penambangan baik di Kushiro, Bengkulu ataupun tempat lainnya di luar Catatan Perjalanan ini. Doakan saja supaya aku nggak kumat malesnya :-)
Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 3 - Kushiro

Dan tepat seperti dugaan aku sebelumnya, malam ini setelah menginap di Kushiro dalam kamar memang free internet. Menurut sang penerjemah, di Jepang memang sudah standar untuk kamar hotel ada fasilitas internet gratis. Jadi Shinagawa Prince Hotel yang mungkin sudah masuk kategori hotel bintang lima malah tidak menyediakannya. Ini adalah suatu kekecualian katanya. Aneh banget.




OK, kembali pada hari terakhir sebelum meninggalkan Tokyo, untuk menuju Kushiro ditempuh dengan meng
gunakan Pesawat dari Bandara Haneda. Kushiro sendiri adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Kushiro, Hokkaido, Jepang. Kota ini merupakan ibukota dari Subprefektur Kushiro. Kushiro memiliki bandara bernama Bandara Kushiro. Dari Bandara langsung menuju ke Hotel Route Inn, dan sekali lagi hanya untuk menitip barang karena harus melanjutkan perjalanan menuju kantor Kushiro Coal Mining Co. Ltd yang sekaligus menjadi Pusat Pelatihan Tambang Batubara Bawah Tanah Kushiro. 

Di sana kami diterima langsung oleh pimpinan perusahaan, yaitu Mr. Yasunori KIKUCHI. Setelah ada sedikit upacara penyambutan, langsung diisi dengan kuliah atau pengenalan Pusat Pelatihan Tambang Batubara Bawah Tanah Kushiro. Pada kuliah pertama ini sebenarnya lebih tepat disebut pengenalan perusahaan tersebut. Sebagai pembuka diputarkan film tentang tambang batubara bawah tanah. Kalau aku mungkin sudah terlalu sering melihat film tersebut, lha.. wong hampir tiap kali  mengajar tentang  tambang bawah tanah  ada beberapa bagian dari film tersebut yang dicuplik sebagai materi. Maklum saja, tempat aku bekerja kan memang sudah lama bekerjasama dengan pemerintah Jepang tentang alih teknologi tambang batubara bawah tanah

Setelah kuliah di kelas, kegiatan disambung lagi dengan melihat fasilitas pelatihan. Pertama-tama kami dibawa ke Central Monitoring System, yaitu suatu sistem pemonitoran terpusat dalam tambang bawah tanah. Di sana kita dapat mengontrol dan mengawasi kegiatan dalam tambang bawah tanah. Di dalam lubang tambang sudah ditempatkan kamera dan sensor gas-gas berbahaya, sehingga dapat dipantau di layar monitor. Menurut petugas yang menerangkan, sensor gas yang dipasang dalam lubang tambang tersebut sekarang sudah dibuat oleh mereka sendiri.

Central Monitoring System

Kemudian kami dibawa menuju kelas, di sana ada beberapa peserta pelatihan yang berasal dari Vietnam. Berdasarkan penjelasan dari Sensei Kushiro, ada 14 orang peserta yang berasal dari China dan 14 orang yang berasal dari Vietnam yang belajar teknologi tambang batubara bawah tanah.

Bersama dengan orang-orang Vietnam, Sensei menunjukkan betapa berbahayanya gas methane yang ada di ada di dalam tambang batubara bawah tanah. Hal itu ditunjukkan dalam rangkaian percobaan dengan mengalirkan gas methane pada suatu tiruan lorong. Kemudian membuat suatu percikan api sehingga menghasilkan suara ledakan yang begitu keras. Memang sengaja para peserta dibuat kaget, hal ini agar mendapatkan efek tidak mudah lupa bahwa ada suatu gas berbahaya dalam tambang yang mudah meledak sehingga harus selalu berhati-hati dalam bekerja.

Peralatan Percobaan Ledakan Gas Tambang Batubara Bawah Tanah

Sebenarnya di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto peralatan-peralatan tersebut juga ada, tetapi dengan skala yang lebih kecil. Semua itu hasil hibah dari pemerintah Jepang dalam rangka kerjasama alih teknologi tambang batubara bawah tanah. Simulasi ledakan gas batubara menutup perkuliahan hari ini. Esok pagi dijadwalkan akan langsung masuk ke dalam lubang tambang bawah tanah. 

Malam kian larut. Aku juga sudah mulai merasa ngantuk. Acara di TV hotel juga semuanya bahasa Jepang, kecuali kalau yang berbayar. Mau gimana lagi... Akhirnya aku pilih channel yang menyajikan lagu ENKA... Hm... rasanya cukup nyaman, cocok banget buat leyeh-leyeh pengantar tidur...

Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 2 - Narita Tokyo

Malam ini aku menginap di Shinagawa Prince Hotel. Aku pikir di Hotel yang sebesar ini akan mudah mendapatkan akses internet gratis. Tapi ternyata tidak, semuanya harus bayar. Aku lebih memilih menggunakan fasilitas internet umum di Lobby Hotel, maksudnya tentu sekalian menikmati suasana Tokyo di malam hari. Fasilitas internet umum ini menggunakan koin dengan biaya 100 yen setiap 10 menit. Tak apalah, namanya juga sudah "nyandu" dengan internet... :-)



Menyambung catatan perjalanan yang lalu, aku dan rombongan tiba di Bandara Narita Jepang pada pukul 7.10 waktu setempat. Suhu udara saat itu 8 derajad Celcius. Cukup dingin, apalagi diselingi hujan rintik-rintik. Seperti biasanya, sebelum keluar dari bandara harus melalui proses ke-imigrasi-an yang cukup menyita waktu karena kami dalam satu rombongan ada 18 orang.

Rombongan dan Pejabat JCOAL

Di Bandara kami dijemput oleh Kadoguchi San seorang pejabat NEDO dan Tomitu San yang akan menyertai kami sebagai penerjemah. Belakangan kami ketahui Tomitu San ini adalah seorang Muslim, karena dia ikut kami Sholat bersama di kantor JCOAL.

Pukul 8.30 rombongan meninggalkan bandara menuju Shinagawa Prince Hotel. Menjelang pukul 11.00 sampailah kami di hotel, tetapi ternyata bukan untuk Check-In. Ceritanya kami sekedar titip barang dan perjalanan akan dilanjutkan menuju kantor JCOAL dengan kereta api. Di sini ada sedikit  peristiwa lucu. Karena harus ke kantor, tentunya kami harus berpakaian resmi yaitu menggunakan jas dan dasi. Tapi yang ada adalah hampir seluruhnya masih memakai baju santai. bagaimana ini?... Karena rombongan ini termasuk yang nekat, mentang-mentang nggak ada yang kenal maka langsung saja berganti baju di sudut lobby hotel. Asli KATROK BANGET... NDESO... hahaha... Karena seperti yang telah diduga, kami akhirnya ditegur petugas hotel. Ada baiknya, karena kemudian disediakan ruangan untuk berganti baju.

Pengarahan di Kantor JCOAL

Menjelang tengah hari rombongan tiba di kantor JCOAL untuk mendapatkan pengarahan tentang training di Kushiro. Dalam kesempatan itu mereka juga mengundang rombongan untuk jamuan makan malam. Dari kantor JCOAL kami lanjutkan ke kantor NEDO. Selain "kulo nuwun"  kami juga berdiskusi mengenai pengembangan tambang batubara bawah tanah di Indonesia hingga sore. Rombongan harus segera kembali ke hotel untuk Check-In. kami hanya diberi waktu 30 menit untuk bersiap-siap menghadiri jamuan makan malam di kantor JCOAL.

Jamuan di Kantor JCOAL

Di kantor JCOAL rombongan disambut oleh Direktur JCOAL dan pejabat-pejabat lainnya. Ada sedikit kejutan, aku bertemu dengan Tanaka Sensei yang dulu merupakan wali kelasku waktu training di Ikeshima. Ada juga Sakaguchi yang sering ke Sawahlunto. Setelah beramah-tamah secukupnya, kamipun pamitan. Tubuh terasa capai karena seharian jalan tanpa sempat mandi atapun gosok gigi. Tiba di hotel, tentu saja yang terpikirkan adalah mandi, beristirahat dan tidur... Sampai jumpa esok pagi.. Oyasumi Minasae....
Share:

Catatan Perjalanan di Kushiro - Bagian 1 - Persiapan

Dengan diiringi ciuman dari Istri dan Anak tercinta Aku semalam berangkat ke Bandung. Memang rencananya hari ini ada pertemuan di Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara untuk persiapan bagi keberangkatan rombongan peserta training di Kushiro Jepang. Ini seperti memutar ulang peristiwa sekitar 6 tahun yang lalu, ketika aku berangkat ke Jepang dalam rangka training di Ikeshima. 



Setelah Ikeshima tidak menerima peserta training lagi, kegiatan training Alih Teknologi Tambang Batubara Bawah Tanah bagi peserta dari Indonesia diarahkan ke Kushiro. Ada banyak perbedaan tentang training di Kushiro ini. Yang paling mencolok adalah masalah waktu, kalau dahulu di Ikeshima paling cepat 3 bulan, sedangkan training di Kushiro cuma seminggu. Untuk materi pelatihan di Kushiro, berdasarkan informasi yang didapat intinya adalah study visit ke Underground Coal Mine dan tentu saja dengan sedikit muatan materi teori yang akan diberikan sebelum ke lapangan.

 Gedung Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara

Peserta kali ini selain dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga berasal dari Dinas Pertambangan dan Perusahaan tambang batubara di Indonesia. Aku kira mereka semua hari ini juga telah tiba di Bandung.

Tidak banyak yang aku persiapkan, selain hal-hal yang standar seperti baju dan perlengkapan harian, juga tidak lupa membawa laptop dan kamera untuk bahan dokumentasi dan pelaporan. Sekitar 6 tahun yang lalu ada kesulitan dalam komunikasi, karena belum adanya kerjasama antar operator telepon seluler. Tetapi dari informasi yang terbaru, katanya hal tersebut bukan suatu masalah lagi. Untuk memastikannya, karena aku menggunakan kartu Mentari langsung aku hubungi nomor 100 (call center Indosat). Menurut Customer Service  Mentari sudah dapat digunakan di Jepang karena sudah bekerja sama dengan operator lokal Jepang yaitu DoCoMo. Untuk mengetahui tarif dengan lebih jelas aku juga sudah masuk ke situs Indosat yang juga sudah aku tuliskan kembali di blog ini tentang International Roaming Untuk Kartu Mentari.

Mengenai Jack Pipih yang digunakan untuk peralatan elektronik di Jepang juga sudah aku persiapkan dengan membeli sambungannya. Untuk voltage yang berlaku yaitu 110 di Jepang juga tidak masalah, karena peralatan elektronik yang aku bawa seperti laptop dan lain-lain kebetulan sudah menggunakan adaptor yang compatible dengan 110/220 V.

Sedapat mungkin aku akan coba menulis setiap hari tentang Catatan Perjalanan di Kushiro ini. Sekedar berbagi informasi terutama untuk  pengembangan teknologi tambang bawah tanah di Indonesia. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Share:

International Roaming Untuk Kartu Mentari


Bukannya mau mempromosikan kartu Mentari, tapi ini memang karena aku termasuk pengguna kartu Mentari yang cukup setia. Dari sejak jaman HP masih segede HT lengkap dengan antenenya aku sudah pakai kartu Mentari. Meskipun terus terang akhir-akhir ini sudah mendua dan mulai ke lain hati. Apa sebabnya, tentu saja karena sinyal Mentari di daerah Sawahlunto Sumatera Barat yang sering lenyap. 

Tulisan ini aku buat untuk sekedar berbagi bagi mereka yang mau ke luar negeri belum mengetahui apakah kartu Mentari dapat aktif digunakan di luar negeri. Jawabannya adalah bisa!  Berikut aku ambilkan dari sumbernya langsung.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum dan saat Anda di luar negeri adalah:  
  1. Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, pastikan bahwa Matrix Anda sudah aktif fasilitas internasional roaming*, sedangkan untuk Mentari & IM3 sudah otomatis aktif.
     
  2. Tarif roaming di luar negeri pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan tarif dalam negeri dan Indosat melakukan charging ke pelanggan adalah berdasarkan tariff roaming internasional Indosat yang berlaku dan sudah dipermudah dengan penerapan tariff roaming yang sama di berbagai operator di suatu negara.

    Tarif roaming international pada saat pelanggan di luar negeri ada berbagai macam antara lain:

    • Tarif menerima panggilan dari Indonesia, dari nomor lokal negara yang dikunjungi maupun panggilan dari negara lain.
    • Tarif melakukan panggilan ke Indonesia, ke nomor di lokal negara yang dikunjungi maupun ke nomor di negara lain.
    • Tarif internet/data/GPRS/MMS
    • Tarif SMS
  3. Fasilitas BlackBerry merupakan layanan push email sehingga tarif akses data terus berjalan (pada saat menerima/mengirim email dan melakukan browsing) apabila setting jaringan BlackBerry Anda dalam keadaan ON.

    Paket GPRS blackberry tidak berlaku pada saat diluar negeri, sehingga penggunaan data dan trafik lainnya akan dikenakan tarif roaming Indosat yang berlaku.

  4. Untuk semua bonus yang didapat pelanggan (Bonus SMS, Bonus Internet dan Bonus Pulsa) tidak berlaku di luar negeri dan bila sampai dengan habis masa berlakunya bonus tsb tidak dipergunakan, maka bonus akan hangus.

*) Aktifasi international roaming dapat diaktifkan melalui Galeri Indosat
 
Tips – Tips yang dapat Anda lakukan pada saat Anda akan melakukan perjalanan ke luar negeri:  
  1. Cek terlebih dahulu tarif roaming internasional dan program roaming yang berlaku http://www.indosat.com/International_Roaming, dimana memuat informasi mengenai tarif menerima Panggilan, Melakukan panggillan ke Indonesia-Lokal-Negara lain-Satelit, SMS dan GPRS.
  2. Khusus pengguna Mentari & IM3 :
    • Pastikan pulsa minimal Rp 50.000,-
    • Jika Anda aktif melakukan komunikasi, lakukan pengisian ulang sesuai kebutuhan di tanah air.
    • Jika Anda melakukan isi ulang di luar negeri, tekan *556*kode voucher# OK/Yes, atau dapat dibantu dari Indonesia melalui M-Tronik atau ATM
  3.  
  4. Bagi Anda pelanggan BlackBerry, jika Anda merasa tidak perlu mengaktifkan fasilitas Blackberry, Anda dapat menonaktifkan sementara fasilitas Blackberry dengan cara :
    a. Pilih Manage Connection
    b. Pilih Mobile Network Option
    c. Pilih Data Service
    d. Pilih Off when/while roaming

    Pada saat kembali ke tanah air, lakukan hal yang sama untuk mengaktifkan dengan memilih data service On.
  5. Jika Anda merasa tidak memerlukan akses ke jejaring sosial ( misal: facebook, twitter,friendster dll ) pada saat di luar negeri, pastikan akses ke jejaring sosial dalam posisi logout.
  6. Apabila Anda harus melakukan akses internet, gunakan wi-fi gratis (jika tersedia) untuk melakukan aktifitas yang menggunakan media internet, seperti download email, browsing, BBM ( BlackBerry messsager ), akses jejaring sosial dan lain-lain atau manfaatkan program roaming Indosat yang berlaku.
     
  7. Bagi Anda yang ingin menggunakan WiFi GRATIS di luar negeri, pastikan Anda melakukan:
    1. Pilih Manage Connection
    2. Mobile Network - pilih off (un-tick)*
    3. Pilih WiFi (tick)
    4. Pilih Mobile Network Options
    5. Pilih Data Service ON
    *Bila mobile network off, Anda tidak dapat sinyal sehingga tidak bisa menerima atau mengirim SMS dan menerima/melakukan panggilan.
  8. Untuk penggunaan tarif promo Indosat saat berada di luar negeri, Anda harus melakukan pengaturan terlebih dahulu di Indonesia:
    • Pilih Manage Connection
    • Pilih Mobile Network Connection
    • Pilih Network Selection Mode Manual
  9. Lakukan monitoring pulsa berjalan atau masa tenggang, dapat dilakukan diluar negeri dengan cara :
    • Matrix ketik pul ( untuk pulsa berjalan ) atau tgh ( untuk jumlah tagihan ) ke 777 ( berbayar sesuai dengan tarif SMS negara pelanggan berada )
    • Mentari tekan *555# ( gratis )
    • IM3 tekan *388# ( gratis )
  10. Tampilan nama operator yang muncul di layar handset pelanggan tidak selalu sama dengan nama operatornya. Berikut tampilan nama-nama operator untuk tarif promo di layar handset pelanggan.
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi 100 ( Mentari & IM3 ) dan 111 (Matrix) dari ponsel Anda, atau 54388888, atau kunjungi Galeri Indosat terdekat.

International Roaming Untuk Pra Bayar

Pengguna kartu GSM Pra Bayar (Mentari dan IM3) saat sedang berada di luar negeri dan melakukan Roaming Internasional, berlaku tariff di bawah ini:

Tarif International Roaming

Negara Operator
Partner
Indosat
Terima
Telpon
Telpon ke
Indonesia
Telpon ke
nomor lokal
SMS GPRS
Per 60 detik Per SMS Per KB
Belgium Proximus (Belgacom) Rp 27.700 Rp 49.700 Rp 12.300 Rp 4.000 Rp 250
China China Mobile Rp 26.000 Rp 47.100 Rp 11.500 Rp 5.500 Rp 240
Malaysia Digi Rp 12.900 Rp 23.200 Rp 6.500 Rp 4.800 Rp 160
Saudi Arabia Mobily, XTC (Al Jawal) Rp 17.000 Rp 51.900 Rp 15.150 Rp 7.000 Rp 250
Singapore StarHub, SingTel Rp 12.900 Rp 15.800 Rp 4.500 Rp 4.000 Rp 110
Taiwan FET Rp 17.000 NA NA Rp 3.000 Rp 170
Thailand TrueMove, AIS Rp 19.200 Rp 21.200 Rp 10.350 Rp 6.500 Rp 250
Turkey Turkcell Rp 13.500 Rp 33.200 Rp 18.000 Rp 4.000 NA
Japan DoCoMo Rp 13.500 Rp 31.750 Rp 10.050 Rp 7.000 Rp 240
Philipine Smart Rp 12.900 Rp 29.500 Rp 4.900 Rp 5.500 Rp 180

Tarif untuk panggilan ke luar negeri (selain Indonesia) dari negara yang sedang dikunjungi

Negara Operator
Partner
Indosat
Asia Pacific Middle East Europe America Africa R O C
Per 60 detik
Belgium Proximus
(Belgacom)
Rp 49.700 Rp 40.000 Rp 25.800 Rp 29.300 Rp 35.100 Rp 60.000
China China Mobile Rp_47.100 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800
Malaysia Digi Rp 23.200 Rp 44.200 Rp 25.800 Rp 25.800 Rp 55.200 Rp 55.200
Saudi Arabia Mobily, XTC (Al Jawal) Rp 51.900 Rp 32.200 Rp 73.200 Rp 44.000 Rp 55.600 Rp 55.600
Singapore StarHub, SingTel Rp 15.800 Rp 23.900 Rp 12.400 Rp 4.800 Rp 24.300 Rp 24.300
Thailand TrueMove, AIS Rp 21.200 Rp 29.700 Rp 22.400 Rp 15.700 Rp 34.400 Rp 34.400
Turkey Turkcell Rp 33.200 Rp 33.600 Rp 17.200 Rp 28.400 Rp 33.700 Rp 42.000
Japan DoCoMo Rp 31.750 Rp 59.000 Rp 45.400 Rp 20.600 Rp 70.500 Rp 70.500
Philipine Smart Rp 29.500 Rp 36.600 Rp 36.600 Rp 17.800 Rp 41.000 Rp 41.000

Catatan:
  • Untuk pengguna kartu prabayar Mentari dan IM3 yang mengaktifkan layanan BlackBerry, berlaku tarif BlackBerry GPRS roaming Rp 30.8,-/KB di Singapore – StarHub, Taiwan – FET, Thailand – TrueMove, Japan - DoCoMo, dan Philipine Smart hingga 30 November 2010
  • Tarif di atas sudah termasuk PPN 10%  
Sumber : www.indosat.com
Share:

Lima Metode Umum Yang Digunakan Scammer


Scam adalah berita elektronik dalam Internet yang membohongi dan bersifat menipu, sehingga pengirimnya akan mendapat manfaat dan keuntungan tertentu. Pembuatnya sendiri disebut Scammer. Contoh scam yang sering kita jumpai adalah surat berantai dan pengumuman lotre. Dalam hal ini akibat dari berita scam ini bagi penerimanya akan lebih serius, jika dibandingkan dengan spam.


Dalam bahasa Inggris, scam diartikan juga sebagai confidence trick or confidence game, sehingga pada awalnya penerima berita merasa yakin dan tidak mencurigai bahwa hal ini merupakan bentuk penipuan.

Disini kita akan melihat metode umum yang sering digunakan para scammer, yaitu :

1.Tatabahasa atau ejaannya lemah

Scammers sering menggunakan kata-kata yang salah eja di dalam email mereka. Ini adalah satu usaha untuk menghindari spam filter dalam mencari kata kunci umum di dalam pesan-pesan mereka. Apa yang anda lihat adalah satu usaha canggih untuk memaksimalkan jangkauan dari pesan-pesan mereka di dalam kotak surat sebanyak mungkin. Yang paling umum adalah ejaan untuk kata-kata seperti “pharmacy”, “money”, “gambling” atau yang berhubungan dengan bisnis-bisnis "tertentu" sejenisnya yang biasanya dipromosikan via spam.

2.Adanya wakil atau pengganti
Kapan saja jika anda berhadapan dengan seseorang dengan yang mengaku mereka adalah seorang wakil atau pengganti untuk orang yang mula-mula anda coba untuk berhubungan, apapun juga alasan yang diberikan (liburan, penyakit, dll.), anda harus hati-hati dan hati-hati terhadap kemungkinan suatu scam. Selalu membuat kontak langsung dengan orang yang berniat yang akan bekerja bersama dengan anda. Carilah referensi dari seseorang tentang orang yang anda bekerja sama dengan anda, dan kontaklah perusahaan tempat dia bekerja untuk memastikan kebenarannya.

3.Scams tentang warisan
Scams yang sangat umum pada saat ini adalah email di mana seseorang mengaku akan mewarisi suatu kekayaan tetapi mereka tidak bisa mengaksesnya. Kapan saja anda mendapatkan email seperti ini, anda harus waspada. Umumnya mereka akan meminta informasi bank anda sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengirim sejumlah uang kepada anda. Janganlah pernah mengeluarkan informasi keuangan apapun. Di dalam varian-varian lain scam, anda bisa diminta untuk mengirimkan sejumlah pinjaman sebagai pertukaran dengan hak untuk suatu prosentase kekayaan atau keuntungan yang lebih besar, tetapi sekali lagi anda jangan pernah mengirimkan pembayaran apapun juga, baik lewat transfer ataupun cash.

4.Harga yang sangat rendah
Sering, suatu perusahaan menawarkan barang dengan harga yang jauh di bawah harga standar pasar. Jika harga yang ditawarkan terlihat sangat rendah, maka boleh jadi itu adal isyarat suatu scam. Anda perlu melakukan penelitian di latar belakang pada perusahaan. Sering kita melihat banyak barang elektronika murah dari distributor-distributor Asia. Mereknya  jarang tertera pada produk tersebut, termasuk  juga untuk nama-nama pabrikan yang tak dikenal perlu mendapat perhatian. Sekalipun satu pabrikan yang tak dikenal benar-benar mengirimnya, anda harus memastikan mutu dan jaminan purnajualnya.

5.Pinjaman bunga rendah dan cepat

Anda sering lihat penawaran-penawaran untuk pinjaman yang dapat dikeluarkan dengan cara instant. Hal ini  adalah isyarat-isyarat untuk anda agar berhati-hati. Jangan pernah menerima suatu pinjaman dari seseorang selain dari institusi yang mempunyai nama baik yang menyediakan pinjaman dengan jaminan-jaminan dan surat lengkap. Pinjaman berbayar harian adalah format umum dari scams, terutama jika mereka meminta uang muka pembayaran atau sering disebut "itikad baik”. Sebaiknya anda bekerjasama dengan bank-bank atau perusahaan kredit terkenal jika anda sedang memerlukan biaya dalam jangka waktu dekat.

Ada banyak sekali scam yang jumlahnya tak terbilang di internet. Tetapi dengan mampu mengidentifikasi karena kebanyakan sumbernya sama, anda akan  satu langkah di depan penjahat-penjahat scam. Biasanya Scam berbahasa Inggris, tetapi akhir-akhir ini juga ditemukan beberapa scam sudah berbahasa Indonesia.

Sumber : www.scamwatch.com
Share:

Tips Perjalanan Dengan Pesawat

Setelah packing barang-barang untuk persiapan berangkat hari Jumat ini, Aku langsung tidur. Sebenarnya yang packing juga bukan aku sih, semuanya istriku yang melakukan :-). Mohon dimaklumi, dua hari ini cukup sibuk dengan beberapa pekerjaan kantor yang memang sudah mendekati akhir tahun. Rencananya Aku sekeluarga hari ini akan berangkat ke Bandung. 


Ilustrasi di Pesawat

Banyak yang mesti dipersiapkan kalau berangkat bersama-sama dengan keluarga. Dari mulai mainan supaya tidak rewel di jalan, susu, jajan, serta Antimo untuk anak (bukan promosi... :-). Sebenarnya perjalanan yang berat buka pada saat dengan mengunakan pesawat, tetapi pada saat perjalanan darat dari Sawahlunto ke Padang dan dari Jakarta ke bandung.

Tetapi kalau untuk perjalanan darat mungkin Tips atau informasi sudah banyak yang menyajikan. Sehingga berikut saya akan membagi Tips Perjalanan dengan Pesawat hasil searching langsung dari sumbernya... Monggo....


Tips Perjalanan Dengan Pesawat

Perjalanan dengan Pesawat Terbang bisa merupakan suatu petualangan, dan sekaligus mempunyai resiko walaupun kecil. Sungguhpun naik pesawat terbang adalah cara yang aman untuk bepergian di zaman modern ini, tetapi suatu saat mau tidak mau mengalami suatu peristiwa dalam keadaan darurat. Disini ada beberapa tips untuk naik pesawat terbang dengan aman : 

1. Berusaha terbang dengan rute yang langsung (bukan melalui transit)
Takeoff, landing/pendaratan dan tahap penerbangan lain saat di landasan pacu mempunyai prosentase terbanyak dari kejadian kecelakaan pesawat terbang. Untuk mengurangi resiko ini maka pada saat perjalanan dengan pesawat agar memilih jalur langsung tanpa harus transit di bandara lain.

2. Memilih pesawat terbang yang berbadan besar
Pesawat terbang kapasitas penumpang di bawah 30 didalam perancangan tidak diperlukan aturan keras serta dalam urusan sertifikasi juga tidak terlalu ketat (dibanding pesawat berbadan besar). Selain itu secara statistik, di dalam suatu pesawat terbang berbadan besar, kita mempunyai keamanan yang lebih baik jika suatu saat terjadi peristiwa kecelakaan serius.

3. Memperhatikanlah penempatan dari pintu darurat
Instruksi Preflight bagi seorang yang sering naik pesawat kadang dianggap hanya sebagai berita ulangan. Padahal informasi yang diberikan mengenai posisi pintu darurat adalah sangat penting bagi keselamatan kita. Amati pintu darurat yang ada apakah berada didepan atau dibelakang kamu, kemudian hitung perkiraan berapa langkah jarak yang ditempuh.

4. Diam di tempat duduk dan selalu ikat dengan sabuk pengaman
Suatu rute penerbangan tertentu sebenarnya sudah diatur jalurnya beserta data lainnya berupa ketinggian maupun cuaca yang akan dilaluinya. Akan tetapi cuaca kadang berubah-ubah sehingga sering terjadi pergolakan yang tidak terduga. Dengan sabuk pengaman tetap dipasang maka perlindungan ekstra akan menjaga kita.

5. Jangan membawa barang terlarang
Barang bawaan yang boleh dibawa di kabin pesawat sudah ada peraturannya (bisa dilihat ditiket). Benda-benda tajam maupun benda gas tidak diperbolehkan dibawa. Maka pisah-pisahkan barang yang akan dibagasi atau yang dibawa sampai kabin pesawat. Jangan sekali-kali mengabaikan, hal tersebut akan menjadikan masalah saat pemeriksaan sekuriti bandara.

6. Jangan minum alkohol saat naik pesawat
Tekanan udara atau atmospir di dalam kabin hampir sama dengan ketinggian Denver. Alkohol yang anda konsumsi akan mempengaruhi sampai pada tingkat yang lebih rendah. Hal tersebut akan membuat mabuk, bisa jadi anda akan mengamuk di kabin pesawat.

7. Tetap menjaga kesadaran
Suatu kondisi keadaan darurat adalah sangat tidak kita inginkan, apabila mau tidak mau terjadi maka proses evakuasi akan dilaksanakan melalui pintu darurat. Dalam hal ini diperlukan kesadaran yang tinggi untuk membuat keputusan dan mengikuti arahan kru pesawat.

Sumber : www.bandara.info
Share:

Total Tayangan

Postingan Populer

Mini Set Top Box TV Digital

Set Alat Pel Lantai

HIJAB SEGITIGA INSTAN JERSEY

MY INSTAGRAM