Net Zero Emissions (NZE) adalah konsep yang semakin relevan dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim. Entah mengapa akhir-akhir ini NZE begitu mengusik pikiranku. Bagaimana tidak, beberapa program atau kegiatan di kantor bahkan meminta dalam proposal dihubungkan dengan NZE. Jadi, baiklah... Mari kita bahas lebih lanjut tentang NZE:
Pengertian NZE
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), NZE adalah pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) mendekati nol, dengan sisa emisinya dapat diserap kembali dari atmosfer, misalnya oleh lautan dan hutan. Dengan kata lain, NZE adalah kondisi di mana emisi GRK yang dihasilkan manusia tidak lebih besar daripada jumlah yang dapat diserap oleh Bumi.
Roadmap Menuju NZE
Laporan dari International Energy Agency (IEA) menyajikan roadmap untuk mencapai sistem energi net zero pada tahun 2050. Ini melibatkan penggunaan energi terbarukan, efisiensi, inovasi, dan perubahan perilaku. Dalam skenario NZE, emisi CO2 global mencapai nol pada tahun 2050, dengan negara maju mencapai net zero lebih awal.
Tantangan dan Peluang
- Investasi Bersih: Untuk mencapai NZE, investasi energi bersih perlu meningkat tiga kali lipat menjadi sekitar $4 triliun per tahun pada 2030. Ini akan menciptakan jutaan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
- Inovasi Teknologi: Sebagian besar pengurangan emisi hingga 2030 berasal dari teknologi yang sudah ada. Namun, hampir setengah pengurangan pada 2050 memerlukan teknologi yang saat ini masih dalam tahap demonstrasi atau prototipe.
- Transisi dari Bahan Bakar Fosil: NZE berarti penurunan drastis dalam penggunaan batu bara, minyak, dan gas. Ini memerlukan langkah seperti menghentikan penjualan mobil bensin/diesel pada 2035 dan menghentikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan minyak tanpa penangkapan karbon pada 2040.
Kebijakan Net Zero Emission (NZE) tentu saja akan memiliki dampak signifikan pada sektor industri. Berikut adalah beberapa dampaknya:
Industri Batubara
- Penurunan Permintaan: Konsumsi batubara secara global akan terus menurun dalam 30 tahun ke depan. Penurunan ini terutama terjadi di sektor pembangkit listrik dan industri.
- Teknologi CCS/CCUS: Setelah tahun 2040, pemanfaatan batubara yang tersisa akan menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mengurangi emisi.
Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT)
- NZE mendorong peningkatan penggunaan energi terbarukan seperti surya, angin, dan hidro.
- Industri perlu beradaptasi dengan teknologi EBT untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Efisiensi Energi
- Industri harus meningkatkan efisiensi penggunaan energi untuk mencapai NZE.
- Penggunaan teknologi canggih dan manajemen energi yang baik dapat membantu mengurangi emisi
Kebijakan NZE sudah mulai digaungkan. Dalam praktik Industripun sudah dikembangkan. Lantas bagaimana peran individu dalam pengembangan NZE ini? Individu memiliki peran penting dalam mencapai Net Zero Emission (NZE). Berikut beberapa cara individu untuk dapat berkontribusi:
Kurangi Jejak Karbon Pribadi
- Transportasi: Gunakan transportasi berkelanjutan seperti sepeda, kendaraan listrik, atau carpool.
- Konsumsi: Beli produk yang ramah lingkungan dan kurangi pemborosan.
- Energi: Hemat energi dengan mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan.
Dukung Energi Terbarukan
- Pasang panel surya di rumah atau dukung program energi terbarukan di komunitas Anda.
Pendidikan dan Kesadaran
- Pelajari lebih lanjut tentang NZE dan bagikan pengetahuan ini kepada orang lain.
- Ajak teman dan keluarga untuk berpartisipasi dalam upaya NZE.
Dengan tindakan individu yang sadar lingkungan, kita dapat bersama-sama mencapai masa depan yang berkelanjutan.